Powered By Blogger

Kamis, 27 Januari 2011

HAPPY BELATED BIRTHDAY MUM!

It was mum's b'day yesterday. The phone had rang from early in the morning. Apparently the calls were from her ex-co-workers, saying happy birthday to her. One of them, even had sent her a box of home made risoles.

Meanwhile, I was busy preparing myself for another job interview which was located quite far from my house that I had to leave early. I was still feeling a bit lousy after one day of diarrhea, eventhough I tried to look healthy as if nothing happened; tried to be confident for the interview, hoped that it would go smoothly.

For mum's birthday, I DID remember it actually. It's just that I'm such a bad child, for not saying happy birthday as soon as possible. Kept on thinking, I will say it later, later, later. See, that's the difference between a parent and her children. A parent would leave and forget everything for her children' sake. On the other hand, children MAY NOT do the same. And I feel very bad for being like that. It was already 6.30 PM when finally my sister and I remember to buy a cake. Since we were working late, we could only buy the cake to be delivered on the next day. And it was almost 11 PM when we finally said happy birthday to my mum. Eventhough she didn't show it, I'm sure that she felt sad about this.

Mummy, I know that I dissapointed you again and again. I know that I may not fulfilled your "perfect child" image. But please remember that you always in my prayers above anyone else and you are my number one.

Happy belated birthday Mum! I love you

*PS. it's 1.14 PM, and the cake hasn't come yet :(

Rabu, 05 Januari 2011

KETIKA KOPI KALAH DARI PANADOL

Alkisah ada seorang gadis manis, yang tinggal di daerah Bintaro. Gadis itu sedang terserang penyakit flu, sehingga hidungnya terus menerus mengalir. Penyakit itu sudah menyerangnya beberapa hari ini, sehingga dia cukup tersiksa dengan keadaannya itu. Meskipun demikian, hal itu tidak membuatnya berhenti melakukan hal-hal  yang disukainya, salah satunya menulis.

Beberapa bulan yang lalu, dia mengajukan visa ke negeri kangguru, dengan bermodalkan surat pengantar dari orang tua  seorang kawannya yang tinggal di sana. Betapa gembira hatinya ketika dia mendapatkan visa tersebut. Tidak lama kemudian, pergilah gadis itu ke negeri kangguru. Selama seminggu dia berada di sana, tinggal di rumah kawannya itu. Di sana dia, sekali lagi, berhasil mendapatkan sebuah keluarga baru yang disayanginya, dan tentunya menyayanginya juga. Tidak hanya itu, dia juga mendapatkan sebuah pengalaman baru yang pasti menambah khazanah kehidupan masa mudanya yang luar biasa. Namun, apa daya, sang waktu begitu cepat datang, memanggilnya untuk segera kembali ke tanah air.

Saat ini, sang gadis yang sedang terkena flu itu, memutuskan untuk menuliskan perjalanannya selama di negeri kangguru. Dia berencana untuk mengirimkan tulisan tersebut ke suatu majalah berbahasa Inggris, "doakan ya, mbaak!" begitu katanya. Ketika tulisannya selesai, dia meminta kepada kawannya yang berada di negeri kangguru itu untuk mem-proofread hasil tulisan tersebut. Sayangnya kita masih harus menunggu, apakah gadis ini berhasil menorehkan tulisannya di majalah tersebut.

Tiba-tiba sang gadis berkata, "mbak, aku mau kopii... Tapi abis minum obaat..." kalau tidak salah saat dia mengatakan itu, waktu menunjukkan pukul 23. Ya, benar. Ngupi adalah salah satu hal yang paling disukainya.  Tapi apa daya, penyakit menuntutnya untuk tidak melakukan hal itu. Namun kita pagi hari menjelang, dia nekat melakukannya. Anehnya, kopi itu malah membuatnya mengantuk! Ternyata efek obat flunya masih tersisa (tersenyum)

Cepat sembuh ya, Gadis! Supaya kita bisa segera bertemu lagi, sebelum kau pergi jauh, menorehkan sejarah baru di negeri dewa sana.